Misalkan Anda ingin berdagang CFD, di mana aset acuannya
adalah XAU/USD yang juga dikenal sebagai pasangan Emas vs dolar AS. XAU/USD diperdagangkan pada: Harga
Penawaran: 1700.64 / Harga Permintaan: 1701.19.
Anda memutuskan untuk membeli 100 oz XAU/USD (1 lot XAU/USD)
karena Anda berpikir bahwa harga XAU/USD akan naik di masa depan
Tingkat margin Anda adalah 0,2% (Leverage akun: 1:500). Ini
berarti Anda harus menyetor 0,2% dari total nilai posisi ke dalam akun margin Anda.
Jika harga bergerak ke 1793/1793.1 dalam satu jam ke
depan, Anda akan meraih trading yang menguntungkan. Anda dapat menutup posisi Anda dengan menjual pada
harga saat ini, yaitu 1793 USD. Dalam hal ini, harga emas bergerak sesuai keinginan Anda.
Namun, seandainya harga turun, bergerak berlawanan
dengan prediksi Anda, Anda bisa saja mengalami kerugian. Evaluasi pergerakan harga dan hasil
keuntungan/kerugian yang terus menerus ini terjadi setiap hari.
Oleh karena itu, hal ini akan menghasilkan keuntungan
bersih (positif/negatif) pada margin awal Anda. Dalam skenario kerugian di mana ekuitas bebas Anda, (saldo
akun + Keuntungan / Kerugian) jatuh di bawah persyaratan margin (358,4), broker akan mengeluarkan margin
call.
Jika Anda gagal deposit, dan pasar bergerak lebih jauh melawan
Anda, ketika ekuitas bebas Anda mencapai 50% dari margin awal Anda, kontrak akan ditutup pada harga pasar
saat ini, yang dikenal sebagai 'stop out'.